Jumat, 25 Desember 2009

BIOGRAFI IMAM GHOZALI

Dia adalah imam Abu Hamid Muhammad bin Ahmad al Ghozali yang dijuluki Hujjatul Islam. dia ulama terkenal dari Thus yang bermadzhab syafi i , Imam besar ini memimiki peran yang saogat besar dalam memajukan peradaban islam. keharuman namanya mampu mencerahkan hati manusia dan nenghidupkan jiwanya. Beliau lahir di Thus pada tahun 450. dan ayahnya seorang pemintal wol kemudian menjualnya dikedainya .
Dasar ilmunya yang pertama di peroleh dari Thus kemudian mengembara ke Naisapur dan belajar berbagai macam ilmu kepada Imam Haramain. Abu al Ma'ali al Juwaini. Dia tekun dan ulet sehingga dalam waktu singkat sudah menguasai banyak ilmu .Bahkan dizaman gurunya masih hidup beliau sudah menjadi rujukan para ulama disamping itu beliau juga telah menyusun suatu karangan.

Dalam perkembangan berikutnya imam Ghozali sempat bertemu perdana Mentri Nizamul muluk dan mendapat penghormatan yang luar biasa darinya. fakta inilah yang mendorong perdana Mentri menyerahkan pengelolaan perguruan tinggi Nizamiahnya,Irak kepada Al Ghozali. peristiwa sejarah yang terjadi pada tahun 480 H ini otomatis semakin mengundang simpati dan rasa kagum penduduk irak sehingga kedudukan Ghozali dimata mereka semakin tinggi.
Kemudian pada thn 488 H Ghozali meninggalkan semua kedudukan dan apa yang diperolehnya selama menjadi kiblat para ulama. Beliau pergi meninggalkan keramaian dan menjalani cara hidup syuhud.
pertama beliau berangkat haji kemudian menuju zam dan menetap beberapa tahun dikota Damaskus. Dikota ini beliau menginap di salah satu sudud kamar dimasjid jami' untuk melakukan kontemplasi merenungkan kembali berbgai macam ilmu yang selama ini dipelajarinya. setelah berjangsung cukup lama beliau pindbg ke Baitul Maqdis dan ditempat baru ini waktunya lebih banyak dihabiskan untuk ibadah dan menziarahi majlis majlis pertemuan kemudian pergi ke mesir dan menetap diiskandariah dalam waktu yang cukup lama sehabis dimesir, beliau kembali kekampung halamanya dan menyendiri dikamar pribadinya dan menyusun berbagai kitab yang bermanfaat dalam berbagai bidang.
Setelah itu beliau kembali lagi ke Naisabur dan mengajar diperguruan Nizamiah. Namun tidak berapa lama, kembali pulang kerumahnya diThus dan membuat satu bilik kecil untuk menjalani hidup sufi. disamping kesibukan satu ini beliau juga masih sempat menyisakan waktunya untuk mengajar. sementara sebagian besar waktunya dibagi untuk melakukan kegiatan mulya,sampai beliau wafat 14 Jumadil Ahir tahun 505.

Tidak ada komentar: